Minggu, 20 Desember 2015

merealisasikan 3 makna ucapan salam


Pertama, jika seseorang menyambut saudaranya, maka ia harus menampakkan keceriaan dengan muka yang berseri-seri, menyalaminya dengan penuh kehangatan dan keeratan, dan meliputinya dengan suasana yang penuh keramahan dan kelembutan.
kemudian katakanlah kepadanya dengan penuh perasaan dan kehangatan,
" Assalamu 'alaika ya akhi wa rahmatullahi wa barakatuhu [keselamatan bagimu, wahai saudaraku, dan juga rahmat Allah serta keberkahan-Nya] ".
selanjutnya ia menjawabnya dengan ucapan,
" Wahai saudaraku, sungguh aku mencintaimu karena Allah ".
Jika saudaranya menjawab dengan perkataan,
 " Aku juga mencintaimu karena Allah sebagaimana kamu mencintaiku ".
Maka ucapan salam tersebut akan mengikat hati keduanya dengan ikatan kasih sayang dan persaudaraan.

Kedua, menyampaikan ucapan salam saat pertama kali berjumpa dengan menentramkan perasaan saudaranya, sehingga saudaranya betah dekat dengannya, karena mereka memahami bahwa di antara mereka tidak akan melakukan sesuatu yang dapat mencelakakan mereka berdua.
Ucapan salam saat pertam kali berjumpa dengan saudaranya dapat menghilangkan kecurigaan, kebohongan, kefasikan, permusuhan, cemoohan prasangka buruk, dan hal lain yang menyakitkannya, karena ia telah berkata (kepada saudaranya),
" Assalamu 'alaikum (keselamatan bagimu) ".

Ketiga, Ucapan salam dapat mendatangkan sejumlah kebaikan dan keberkahan baginya dari Allah S.W.T. Hal tersebut terkandung di dalam ucapannya,
" Wa rahmatullahi wa Barakatuhu (rahmat Allah dan juga kerberkahan-Nya) ".
Ia mengajak saudaranya untuk berbicara mengenai hal-hal baik dan perbuatan baik.
Keimanan dan menyebarkan salam merupakan dua hal yang agung serta dua jalan yang dapat mengantarkan kita kepada persaudaraan karena Allah.



Sumber: buku Cinta dan Persaudaraan karya Husni Adham Jarar

0 komentar:

Posting Komentar